Gigi Tak Terawat Bikin Pola Makan Tidak Sehat
Biasanya,
makanan yang tidak sehat misalnya makanan yang manis-manis menjadi pemicu
kerusakan gigi. Namun penelitian terbaru menunjukkan hal yang sebaliknya, yakni
gigi yang rusak bikin orang cenderung mengonsumsi makanan tidak sehat.
Para ilmuwan
dariUniversity of Queensland saat ini berencana untuk meneliti
kembali hubungan antara kesehatan gigi dengan pola makan. Kali ini bukan
pengaruh makanan terhadap kesehatan gigi, tetapi sebaliknya yakni pengaruh
kesehatan gigi terhadap kecenderungan dalam memilih makanan.
Ketika
giginya kurang terawat, diyakini pemilihan makanan juga cenderung tidak sehat.
Misalnya ketika giginya keropos atau berlubang, maka dengan sendirinya orang
akan memilih makanan apa saja yang lebih mudah dikunyah meski mungkin kandungan
nutrisinya tidak lebih baik.
Karena itu
pula, seseorang yang memiliki gigi berlubang atau tidak terawat biasanya lebih
sering makan junk food. Bukan cuma tingginya kadar gula dalam junk
food yang memicu gigi berlubang, tapi juga sebaliknya gigi berlubang
membuat orang hanya bisa mengonsumsi makanan cepat saji.
Penelitian
kali ini juga berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya, yang lebih
sering memfokuskan diri pada kesehatan gigi orang dewasa. Kali ini yang akan
menjadi subyek penelitian adalah anak-anak, karena kelompok ini giginya lebih
sering bermasalah.
“Laporan
dari institut kesejahteraan dan kesehatan Australia menunjukkan bahwa kondisi
gigi memang mempengaruhi diet. Namun penelitiannya belum pernah dilakukan pada
anak-anak, dan belum pernah dikaitkan dengan risiko penyakit kronis,” Hasil
penelitian ini nantinya diharapkan bisa melahirkan standar baru untuk
mengembangkan metode skrining kesehatan secara umum. Dengan melibatkan
pemeriksaan gigi, berbagai risiko gangguan kesehatan yang lebih serius yang
berhubungan dengan diet bisa diantisipasi lebih dini.
0 komentar:
Posting Komentar